Kamis, 03 Juni 2010
Sabtu, 08 Mei 2010
Jika Aku Jatuh Cinta …
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertempuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin. Tapi cinta itu tentu porsinya tidak melebihi cinta kita pada Allah, karena Allah mengatakan, “Katakanlah! ‘Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta-benda yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatiri akan merugi dan rumah tangga yang kamu senangi (manakala itu semua) lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjiha di jalan-Nya, maka tunggulah keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” Cinta. Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum teridentifikasi secara pasti, namun eksistensi cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan. Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditujukkanya asap dalam api dan ditunjukkanya buah dan pohon.
Prestasi kepahlawanan para pejuang tidak terlepas dari pengaruh cintanya seorang pemuda kepada pemudi. Umar bin Abdul Aziz berhasil memenangkan pertarungan cinta sucinya kepada Allah dari pada cinta tidak bertuannya kepada seorang gadis. Tidak ada yang salah pada cinta. Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan sisi yang tepat. Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. (Yesi Elsandra, special untuk yang saling mencintai karena-Nya)
Sumber : http://cintaislam.wordpress.com
Syariat Islam Mengenai Cinta & Menikah Tanpa Cinta
Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya. Sebagaimana Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendir , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum: 21) Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor, karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram. Cinta mengandung segala makna kasih sayang, keharmonisan, penghargaan dan kerinduan, disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka, lapang dan sempit.
Cinta Adalah Fitrah Yang Suci
Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.
Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.
Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.
Menikah Tanpa Cinta
Adakalanya sebuah pernikahan terjadi tanpa dilandasi oleh cinta. Mereka berpendapat bahwa cinta itu bisa muncul setelah pernikahan. Islam memandang bahwa faktor ketertarikan merupakan faktor yang tidak bisa diabaikan begitu saja.Islam melarang seorang wali menikahkan seorang gadis tanpa persetujuannya dan menghalanginya untuk memilih lelaki yang disukainya seperti yang termuat dalam Al Qur’an dan Al Hadist
Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya: “Maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin dengan bakal suaminya” (QS. Al Baqarah: 232)
“Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu anhu , bahwa seorang wanita datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam , lalu ia memberitahukan bahwa ayahnya telah menikahkannya padahal ia tidak suka , lalu Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam memberikan hak kepadanya untuk memilih” (HR Abu Daud)Karena yang menjalani sebuah pernikahan adalah kedua pasangan itu bukanlah wali mereka.
Selain itu seorang yang hendak menikah hendaknyalah melihat dahulu calon pasangannya seperti termuat dalam hadist: “Apabila salah seorang dari kamu meminang seorang wanita maka tidaklah dosa atasnya untuk melihatnya, jika melihatnya itu untuk meminang, meskipun wanita itu tidak melihatnya” (HR. Imam Ahmad)
Memang benar dalam beberapa kasus, pasangan yang menikah tanpa didasari cinta bisa mempertahankan pernikahannya. Tapi apakah hal ini selalu terjadi, bagaimana bila yang terjadi adalah sebuah neraka pernikahan, kedua pasangan saling membenci dan saling mencaci maki satu sama lain. Sebuah pernikahan dalam islam diharapkan dapat memayungi pasangan itu untuk menikmati kehidupan yang penuh cinta dan kasih sayang dengan mengikat diri dalam sebuah perjanjian suci yang diberikan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Karena itulah rasa cinta dan kasih sayang ini sudah sepantasnya merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum kedua pasangan mengikat diri dalam pernikahan. Karena inilah salah satu kunci kebahagian yang hakiki dalam mensikapi problematika rumah tangga nantinya.
Sumber :http://cintaislam.wordpress.com
MediaMuslim.Info –
MACAM-MACAM CINTA
1. Mahabbatullah (Cinta Allah)
Cinta macam ini saja belum cukup untuk menyelamatkan seseorang dari api neraka dan memasukkannya kedalam surga karena orang-orang musyrik juga mencintai Allah.
2. Mencintai Apa Yang Dicintai Allah
Cinta macam inilah yang memasukkan seseorang kedalam Islam dan mengeluarkannya dari kekafiran, dan orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang kuat dalam cinta ini.
3. Cinta Karena Allah dan Untuk Allah
Cinta ini adalah wajib seperti mencintai para kekasih Allah dan membenci musuh-musuhNya, cinta ini adalah penyempurna dan konsekuensi cinta Allah.
4. Cinta Yang Lain Bersama Allah
Cinta ini adalah cinta syirik yaitu cinta kepada selain Allah yang menjadikan seseorang takut, mengagungkan dan memuliakan yang semua ini semestinya hanya layak untuk Allah semata. Atau mencintai selain Allah seperti mencintai Allah bahkan melebihinya.
5. Cinta biasa
Yaitu cinta manusia terhadap apa-apa yang di sukainya dan merupakan tabi?atnya, seperti cinta harta, anak, isteri dll. Cinta macam ini tidak tercela kecuali apabila menjadikan seseorang lalai dan tersibukkan olehnya daripada ketaatan kepada Allah.
Oleh : Abdullah Saleh Hadrami
(c) Hak cipta 2008 - Hatibening.com
DIANTARA PENYEBAB CINTA YANG SALAH
Penyebab utama terjadinya cinta yang salah ini adalah karena Fudlulu An-Nadhor (banyak memandang), maksud dari pada banyak memandang adalah melepaskan pandangan kepada sesuatu dengan sepenuh mata dan memandang kepada apa yang tidak halal untuk di pandang.
Allah Ta'ala berfirman: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.”(Q.S.An-Nur:30-31)
Dari Abu Hurairah -Radhiallahu Anhu , dari Rasulullah -Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala alihi Wa Sallam bersabda: “Telah di tetapkan kepada manusia bagiannya dari perzinahan, ia pasti melakukan hal itu. Kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memukul (meraba), kaki zinanya adalah melangkah, hati berkeinginan dan berangan-angan, dan yang membenarkan atau menggagalkan semua itu adalah kemaluan.”(HR.Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad)
Dari Jarir -Radhiallahu Anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala alihi Wa Sallam tentang pandangan yang tiba-tiba (tidak sengaja), Beliau Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala alihi Wa Sallam menjawab: Alihkan pandanganmu.(HR.Muslim, At-Tirmidzi, Ad-Darimy dan Ahmad)
Oleh : Abdullah Saleh Hadrami
(c) Hak cipta 2008 - Hatibening.com ( www.kajianislam.com )
HAKIKAT CINTA DALAM PERSEPSI ISLAM
Oleh : Muhammad Atqo
Alumni SMAN 1 Kota Serang
Valentine, mengapa hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari ini diidentikkan dengan hari kasih sayang? Pasti semua ada asal muasalnya kan? Mungkin pada zaman dulu, pada tanggal itu kata cinta dan sayang untuk pertama kalinya dipropagandakan. Atau mungkin pada hari itu lambang cinta yang biasanya dilambangkan dengan jantung atau hati mulai diperkenalkan. Bukan, tapi pada hari itu adalah hari kematian seorang pendeta Nasrani yang dipancung oleh pemerintah Romawi – sebenarnya ada beberapa versi, tapi saya mengambil versi yang paling sering dibicarakan – karena membawa sebuah keluarga kedalam gereja Nasrani, sehingga dijatuhi hukuman pancung oleh pemerintah Romawi. Pendeta itu bernama St. Valentine sehingga hari kematiannya dinamakan hari Valentine. Jika melihat cerita diatas, apakah hukumnya merayakan kematian sang pendeta? Bagaimana islam menyikapi meluasnya perayaan valentine di kalangan umatnya?
Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut.” Sudah jelas sekali bahwa hal apapun yang kita sebagai umat islam lakukan selain yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah bid’ah, dan bid’ah itu adalah dosa, bahkan ia akan dianggap menjadi kaum yang menjalankan hal tersebut. Namun ironisnya perayaan kematian sang pendeta sudah menjadi agenda tahunan bahkan oleh umat islam itu sendiri. Bahkan secara terang-terangan memberikan hadiah – biasanya cokelat – kepada seseorang yang dianggap dia cintai dan sayangi pada hari kematian sang pendeta nasrani tersebut. Sungguh ironis sekali jika itu merupakan lambang cinta seseorang kepada orang lain, sungguh murah sekali harga cinta dimata mereka. Cinta hanya seharga dengan cokelat. Dan pengungkapan cinta hanya mereka lakukan setahun sekali.
Pengungkapan cinta seperti itulah yang salah dihadapan Allah, bahkan pengungkapan cinta seperti itu dapat dikategorikan sebagai syirik kecil yang tidak terasa karena tertutup oleh keindahan syahwati berkedok cinta yang memabukkan, padahal itu adalah sebuah dosa besar. Namun bagaimana seharusnya kita ungkapkan cinta kita agar tidak terjerumus kedalam dosa? Kepada siapa seharusnya kita ungkapkan cinta agar tidak menimbulkan dosa? Dan cinta yang bagaimana yang tidak menimbulkan dosa? Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang menjadi dilema bagi kegiatan percintaan umat islam terutama kaum remaja.
Dilema yang pertama adalah bagaimana seharusnya kita mengungkapkan rasa cinta kita? Islam memang tidak melarang umatnya untuk menyukai lawan jenis, namun pengungkapan rasa suka itulah yang seharusnya diatur agar tidak menimbulkan zina. Selama ini rasa suka diungkapkan dengan istilah “penembakan”, dan jika orang yang “ditembak” tersebut mengatakan menerima, maka mereka telah resmi menjadi sepasang kekasih. Apakah itu yang disebut cinta? Apakah seperti itu pengungkapan cinta? Perlu diketahui, jika seperti itu pengungkapan cinta, maka itu adalah suatu kesalahan terbesar. Jika sang target yang “ditembak” mengatakan menerima, mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Tapi siapa yang meresmikannya? Siapa yang memberi legalitasnya? Apakah ada izin dari Tuhan mereka untuk melakukan hal tersebut? Coba renungkan wahai para pencari cinta.
Dilema yang kedua adalah kepada siapa seharusnya kita ungkapkan cinta? Sudah jelas sekali, cinta seorang hamba sudah sepatutnya hanya diberikan kepada Sembahannya, dan kita sebagai hamba Allah sudah sepatutnya memberikan cinta kita kepada Allah, dan juga rasul-Nya. Allah swt. berfirman; “…jika istri-istri, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dari ayat diatas sudah jelas bahwa urutan cinta yang paling tinggi adalah cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada agama Islam (dengan cara berjihad membela islam). Pikirkanlah wahai para remaja, urutan keberapakah cinta kepada pacar?
Dilema yang ketiga adalah cinta yang bagaimana yang tidak menimbulkan dosa? Tentu saja cinta yang sudah diberi label halal oleh Allah swt.. seperti apa sih cinta yang diberi label halal oleh Allah? Yaitu cinta yang diikrarkan dengan kalimat ijab kabul di dalam akad pernikahan. Cinta seperti itulah yang akan membuahkan pahala dan ridho Allah. Coba renungkan, mana yang lebih baik, memadu cinta yang diridhoi Allah, atau memadu kasih yang dilaknati oleh Allah? Semoga Allah selalu memberikan petunjuk kepada kita semua. (www.remajaislamcerdas.blogspot.com)
Arti Cinta Dalam Islam
Kata pujangga, cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).
Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.
Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta seorang wanita. Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yang dicintai. Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.
Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya. Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.
Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya. Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah, tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib di akhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia, Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fana ini. Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do’a tak terijabah.
Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.
Bagaimana mungkin do’a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.
Bagaimana mungkin do’a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..
Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.
Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan
Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…
Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.
Sumber : barisonline.co.nr
03 Desember 2008
Dari Mata Turun ke Hati
Sebuah syair akan mencoba untuk mengilustrasikan kedahsyatan mata.
Dari Mata Turun ke Hati : Awal peristiwa - Dari pandangan mata - Laksana setitik bara api - Saat mata mengembara - Bak jilatan api perlahan pasti - Menerkam semua pemandangan
- Merasuk pikiran terbayang-bayang - Hasrat hati mewujudkan impian - Bermain-main mereguk kesenangan - Berbuah gelimang dosa penyesalan.
Aturan Memandang dalam Al Quran dan hadis
Allah swt. dalam Al Quran telah mewanti-wanti, “Katakanlah bagi mukmin (laki-laki) hendaklah menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. Demikian itu lebih bersih bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu perbuat.” “Katakanlah kepada mukmin perempuan, hendaklah menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka…”
(Q.S. An-Nur 24: 30-31).
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata itu bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan. Lidah itu bisa berzina dan zinanya adalah perkataan. Kaki itu bisa berzina dan zinanya adalah ayunan langkah. Tangan itu bisa berzina dan zinanya adalah sentuhan. Hati bisa berzina dengan keinginan dan angan-angan. Baik kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.” (H.R. Bukhari, Muslim, An-Nasai, dan Abu Dawud). “Wahai Ali, janganlah engkau susuli pandangan dengan pandangan lagi, karena yang pertama menjadi bagianmu dan yang kedua bukan lagi menjadi bagianmu (dosa atasmu)” (H.R. Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Dawud).
Perintah menjaga pandangan ditujukan pada para wanita. Sebuah hadis menerangkan, “…Ya Rasulullah, bukankah ia buta (Ibnu Ummi Maktum) sehingga tidak mungkin dapat melihat kami? Maka sabda Rasulullah saw. “Bukankah kamu berdua (Ummu Salamah r.a. dan Maimunah bintiaAl-Harits) melihatnya?” (H.R. Abu Daud). “Sesungguhnya memandang (wanita) adalah salah satu panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis. Barangsiapa menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita karena takut pada-Ku, maka Allah mewariskan kelezatan iman di dalam hatinya.” (H.R. Thabrani).
Memanage Pandangan
Q.S. An-Nuur ayat 30 dan 31, memerintahkan kaum mukminin dan mukminat untuk menjaga pandangan atau menundukkan pandangan dan menjaga kemaluannya agar tidak terjerumus pada perbuatan haram.
Menahan pandangan atas hal-hal yang diharamkan Allah swt., disebutkan paling awal, karena menahan pandangan mata merupakan dasar untuk menjaga kemaluan dan cerminan hati yang beriman. Apabila mengumbar pandangan, otomatis mengumbar syahwat hati dan tidak beriman. Segala pandangan yang tidak sengaja dan tiba-tiba, bisa meninggalkan pengaruh dalam hati, sikapi dengan mengalihkan arah pandangan, terlarang mengulangi atau melanjutkan menatap pandangan yang tidak sengaja tadi. Pandangan yang tidak sengaja merupakan bagian dari sekadar ketidaksengajaan, sedangkan pandangan selanjutnya adalah haram dan hukumnya berdosa.
Apabila pandangan itu ditahan sejak awal, maka cara menuntaskannya menjadi lebih mudah. Senantiasa berupaya preventif (mencegah) dan antisipatif (siap siaga) tidak menyengaja mencari-cari dan mencuri-curi kesempatan menatap dalam-dalam, menatap penuh birahi. Pandangan pertama ibarat panah beracun, terlebih-lebih pandangan selanjutnya mengandung racun mematikan. Sedetik Anda lengah maka panah racun iblis akan tertancap dalam hati, memusnahkan benteng iman menjerumuskan pada perzinahan mata, dan zina seluruh pancaindera, baik diwujudkan dengan berhubungan intim ataupun tidak.
Bagi yang telah menikah, maka bila memandang tidak sengaja lawan jenis hendaklah mengendalikan ketertarikan biologisnya dengan menyadari apa yang ada pada diri wanita (pria) lain dengan istri (suami)-nya sama saja, maka selamatlah dorongan birahi yang tidak pada tempatnya. Menjadi orang yang bermuamalah dengan Allah swt. rido meninggalkan pandangan yang disukai syahwatnya, hatinya kian menjadi tenang. ”Sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah segumpal darah itu adalah hati.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Pandangan yang Dikecualikan
Syariat membolehkan kaum mukminin untuk memandang lawan jenisnya apabila terdapat keperluan-keperluan tertentu yang tidak mungkin dilakukan kecuali dengan memandangnya, yaitu: memandang saat meminang (aurat tetap terjaga), proses pemeriksaan perkara di pengadilan, dokter yang dapat dipercaya dibolehkan melihat anggota badan wanita yang bukan muhrim pada bagian yang perlu dilihat sebatas usaha pengobatan bila tidak terdapat dokter wanita, dan saat khitan.
Manfaat Menahan Pandangan
Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, manfaat menahan pandangan di antaranya membersihkan hati dari derita penyesalan dosa, mendatangkan cahaya, keceriaan, kegembiraan, kesenangan hati, kenikmatan hidup, mendatangkan kekuatan firasat yang benar (berasal dari zhahir mengikuti sunnah, batinnya merasakan pengawasan Allah swt., menahan mata dari hal-hal yang diharamkan, menahan diri dari syahwat).
Membuka pintu dan memudahkan jalan ilmu, mendatangkan kekuatan, keteguhan, kekuatan hati, membebaskan hati dari tawanan syahwat yang memabukkan, melenakan dan melalaikan, menutup pintu neraka jahanam, cemerlang akalnya tidak hidup gegabah selalu memikirkan akibat di kemudian hari. Sadarlah kita, “Sesungguhnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (Q.S. Al Hajj 22: 46). Wallahu A’lam.
Cinta Remaja
Ditulis oleh : Tim RIC
Cinta adalah satu kata yang sangat erat dengan dunia remaja. Rasanya aneh kalau anak remaja tak kenal dengan namanya cinta. Biasanya pada usia remaja orang akan dengan mudah membuat puisi−puisi cinta yang begitu indah yang ditulis dengan penuh penghayatan. Wah ...pokonya di usia remaja benih−benih cinta mudah tumbuh dan berkembang dengan subur.
Bagi remaja muslim yang cerdas benih−benih cinta ini akan dikemas menjadi sesuatu yang bersih, suci dan tidak dinodai yaitu dengan memperhatikan rambu−rambu yang sesuai dengan aturan islam.
Sebagai agama yang fitrah islam mengatur segala aspek kehidupan termasuk dalam urusan cinta remaja. Dalam hal ini setiap remaja harus mensyukuri rasa cinta yang ia rasakan sebagai anugrah yang sangat besar dari Alloh SWT. Sebagai rasa syukurnya maka setiap remaja islam harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan Alloh untuk kemaslahatan hidupnya di dunia dan akhirat.
Berbagai godaan syetan untuk menyuburkan rasa cinta itu begitu besar sehingga banyak remaja yang terjerumus menganggap bahwa pacaran merupakan hal yang wajar bahkan ada istilah pacaran islami segala.
Sebagai remaja islam yang cerdas gunakan akal, pikiran dan aturan islam dalam menyikapi segala urusan termasuk urusan cinta, karena godaan/ujian terbesar dimasa remaja adalah mengelola hati dan fikiran dari rasa cinta terhadap lawan jenis. Ingatlah bahwa cinta yang suci, cinta yang bertanggung jawab adalah cinta yang dibangun setelah akad nikah dan cinta terhadap lawan jenis sebelum akad nikah lebih cenderung pada hawa nafsu belaka.
Jadi bila anda merasakan getaran cinta terhadap si dia , syukuri dan kemas menjadi sesuatu yang bernilai ibadah yaitu dengan tidak membiarkan hawa nafsu berkeliaran tanpa aturan islam yang benar.
Semoga bermanfaat....
25 November 2008
Resep Kue Cinta
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.
Bumbu:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
(Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang)
Tips:
- Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan
seimbang. Jangan yang satu terlalu tua dan yang
lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi
kelezatan.
- Sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH,
walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau
PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya
tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan
zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap “IMAN, HARAP & KASIH” yang
telah memiliki sertifikat ISO dari Departemen
Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa
lalunya sehingga tersisa niat tulus ikhlas.
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen
dan restu orang tua secara merata.
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan
panggang dengan api cinta merata sekitar 30 menit di
depan penghulu atau orang tua.
- Biarkan di dalam loyang tadi, sirami dengan semua
bumbu di atas.
- Kue siap dinikmati.
Catatan:
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup
dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang
hangat!
Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor
segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta
beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven
bermerek “Tempat Ibadah” diatas api cinta. Setelah
mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila
berjauhan.
Selamat mencoba, dijamin halal…! Selamat
menikmati…
Ketika Hati sudah tertaut pada Si Dia
Ditulis oleh : Tim RIC
Setiap remaja Islam harus sudah tahu rambu-rambu dalam bergaul dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, diantaranya : menahan pandangan , tidak berdua-duaan, tidak bersalaman(apalagi yang lebih dari itu) , tidak memperlihatkan aurat. Namun rambu-rambu ini terkadang sulit untuk diterapkan apalagi di zaman modern sekarang ini yang serba bebas seolah tak ada batas antara pria dan wanita yang bukan muhrim.
Namun seyogyanya setiap remaja islam berusaha semaksimal mungkin untuk tetap patuh pada aturan yang telah Alloh tetapkan untuk kebaikan hambaNya.
Dalam kenyataan, terkadang ada juga beberapa remaja islam yang masuk dalam perangkap godaan syaitan. Niatnya ingin menjaga hati namun disaat hati sudah terpaut pada seseorang dan mendapat sambutan dari orang yang dicintai, untuk menghindari rambu−rambu di atas terasa sulit apalagi dukungan situasi yang memungkinkan keduanya untuk sering bertemu dan berkomunikasi.
Dalam situasi seperti ini apa yang seharusnya dilakukan ? Ayo beri komentar !
Bila Benih Cinta Tumbuh dalam Hati
ditulis oleh : Tim RIC
Setiap remaja normal pasti pernah merasakan ketertarikan terhadap lawan jenis. Perasaan ini biasanya ditandai dengan berdetaknya jantung yang tidak biasanya jika bertatap mata dengan orang yang dicintai.
Umumnya pria akan tertarik pada wanita karena kecantikannya, dan wanita biasanya tertarik pada pria karena perhatian khusus yang diberikan pria itu padanya, betul ga ya...? Trus kalau sudah tumbuh benih−benih cinta dalam hati, sebagai remaja islam apasih yang harus kita lakukan ? Beri komentar yah.... !
Pacaran Islami, Memang Ada?
Bagi remaja, bila istilah itu disebut-sebut bisa membuat jantung berdebar. Siapa sich yang enggak semangat bila bercerita seputar pacaran? Semua orang yang normal pasti senang dan bikin deg-degan. |
Sabtu, 01 Mei 2010
Sakit adalah kebaikan....
“Tiada suatu musibah pun yang menimpa seorang Muslim, melainkan dengannya Allah hapuskan (dosa-dosa kecil) darinya sampai-sampai sebatang duri pun yang menusuknya.”( Shahih Al-Bukhari, kitab Al-Mardla, no. 5640; Shahih Muslim, kitab Al-Birr wa Ash-Shilah, no. 2572.)
Dalam satu waktu, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda.“Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”
Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. “Janganlah kamu mencela demam. Karena sesungguhnya demam itu menikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
“Tidaklah orang Muslim ditimpa cobaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR. Bukhari-Muslim)
Hikmah Ketika Sakit
Dalam sebuah buku yang berjudul Yasalunaka fi al-Dinwa al-Hayat dan dikutip dalam Tabloid Syiar, Dr. Ahmad al-Syurbasi menulis ada lima hikmah dari sakit yang dialami manusia. Pertama, sakit merupakan kesempatan untuk beristirahat. Kecendrungan manusia saat sehat adalah memperlakukan tubuhnya laksana robot. Ia terus bekerja demi mengejar kenikmatan dan kesenangan material tanpa henti dan tanpa memperhatikan kesihatan diri sendiri. Ia tidak menyedari bahwa otot-otot yang ada dalam tubuhnya memiliki keterbatasan.
Maka ketika seseorang sakit, ia memperoleh kesempatan untuk beristirehat, sambil melakukan introspeksi dan berpikir untuk memperbaiki pola hidupnya setelah ia sembuh nanti.
Kedua, sakit merupakan pendidikan. Ketika seseorang sakit parah, ia akan memahami betapa mahalnya nilai kesihatan. Ia pun rela mengeluarkan segala yang ia miliki demi kesembuhan penyakitnya.
Ketika seseorang sakit, ia akan meresakan betapa nikmatnya selalu ditemani, dilayani, disediakan makanan, dan yang paling nikmat dihibur. Maka, setelah sembuh nanti, ia akan tahu apa yang harus ia lakukan ketika orang lain yang sakit.
Ketiga, sakit merupakan teguran atas kesombongan manusia. Ketika sihat, manusia terkadang bertingkah seolah-olah dialah yang paling gagah, paling berkuasa dan paling berpengaruh. Tapi ketika sakit menderanya, segagah apapun menusia, sebesar apapun manusia dan sebesar apapun pengaruhnya, ia tidak dapat beranjak dari tempat tidurnya. Ketika itu, ia tidak lebih dari tulang dan darah yang dibungkus kulit.
Keempat, sakit merupakan kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh yang soleh, orang sejahat apapun ketika sakit parah tak bisa berbuat apa-apa. Tangannya tidak ringan lagi. Mulutnya tak mampu mencacimaki lagi. Yang ada hanyalah penyesalan dan penyesalan.
Di samping itu, sakit yang diderita manusia merupakan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosanya. Dalam hadits diterangkan. “Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).
Kelima, sakit merupakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan keluarga dan sosial. Ketika seseorang sakit, kerabat dekat akan semakin dekat, kerabat jauh akan menjadi dekat dan yang kenal akan semakin akrab. Ketika seorang anak sakit, orang tua akan semakin sayang dan perhatian terhadap anaknya. Sebaliknya, ketika orang tua sakit, sang anak akan semakin sayang dan hormat kepada orang tuanya.
Alangkah mulianya Allah yang telah meciptakan segala-galanya tanpa sia-sia. Hanya satu sakit yang Dia timpakan kepada manusia. Akan tetapi, begitu banyak kebaikan yang dikandungnya. Kebaikan bagi si sakit yang sabar, kebaikan bagi orang tua dan keluarga yang melayani, kebaikan bagi masyarakat yang berbondong-bondong menjenguk, kebaikan bagi semua doa yang terucap.
Hikmah sakit dipetik dari http://zaldym.wordpress.com/2008/10/23/hikmah-sakit-bagi-manusia/
BAHAYA HP
Bahaya Radiasi HP Bisa Mengakibatkan Kemandulan dan Kematian
Sungguh tragis mendapati bahwa handphone (HP) yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang jika kita tidak berhati-hati menggunakannya. Yang juga mengejutkan adalah radiasi HP ternyata juga bisa dipakai untuk mematangkan sebutir telur seperti microwave!
Untuk membuktikannya, dibutuhkan :
1 butir telur dan 2 HP.
65 menit percakapan dari 1 HP ke yang lainnya
Kita mulai panggilan antara kedua HP selama kurang lebih 65 menit;
15 menit pertama tidak terjadi apa-apa…
Setelah 25 menit telur mulai hangat, setelah 45 menit;
telur sudah panas; dan setelah 65 menit telur matang…
Jika radiasi gelombang mikro yang dipancarkan oleh HP mampu memodifikasi protein dalam telur itu.Bayangkan apa yang terjadi dengan protein dalam otak kita ketika kita bicara melalui HP!
Kebiasaan Meletakkan HP yang Fatal
Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati. Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh radiasi HP sehingga membuat janin di dalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang.
Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula.. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan HP di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.
Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP dari Anda sebisa mungkin ketika Anda tidak sedang memakainya.
Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda!
Jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat kita tidur.
HP Lebih Merusak Pada Otak Anak-anak
Jauhkan HP dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitif terhadap radiasi HP jika terkena cukup lama. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitif lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya.
Departemen kesehatan masyarakat Toronto telah menasehatkan para remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan telpon selular mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada.
Para pejabat sudah memperingatkan bahwa oleh karena adanya efek samping dari radiasi frekwensi radio, anak-anak di bawah umur delapan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat, dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit.
Selama bertahun-tahun, kebanyakan para pejabat kesehatan pemerintah kurang peduli terhadap segala resiko yang ada. Tetapi dengan adanya beberapa penelitian, suatu pola mulai terlihat bahwa orang-orang yang menggunakan telepon selular mereka untuk suatu periode waktu yang lama berada pada resiko lebih besar terhadap kemungkinan terkena tumor otak tertentu.Beresiko Melahirkan Anak Hiperaktif
Wanita yang menggunakan HP ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak.
Wanita hamil yang memakai HP yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.
Hasil di atas justru lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.
Disamping itu, secara ringkas ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk mengurangi atau terhindar dari bahaya radiasi elektromagnet:
· Jangan memakai HP ketika hamil dan jangan ijinkan anak Anda memakainya.
· Batasi lama penggunaan HP Anda atau penggunaan telepon tanpa kabel lainnya.
· Gunakan headset dengan kabel untuk mengurangi efek radiasi HP karena menjauhkan HP dari kepala Anda. Hindarilah penggunaan bluetooth.
· Kurangi diri Anda terkena paparan langsung dari area transmisi WiFi (Hotspot Area). Cari tahu dimana lokasi WiFi dan usahakan untuk menjauh darinya.
· Jika Anda memiliki telepon kabel, jangan memakai yang melebihi 900 MHz, karena telepon kabel Gigaherts akan terus menerus memancarkan gelombang radio tinggi 24/7.
· Gunakan speakerphone daripada langsung mendekatkan HP ke telinga Anda. Ini membantu untuk menjauhkan efek radiasi langsung antara otak dengan HP.
· Batasi penggunaan HP di dalam gedung karena HP akan memancarkan lebih banyak gelombang di dalam gedung dibandingkan di luar.
· Pakai HP pada saat bar transmisi atau penerimaan signal baik. Ketika transmisi jelek, HP Anda akan bekerja lebih keras untuk menangkap transmisi dengan jelas.
· Berhati-hatilah dalam meletakkan HP Anda, karena radiasi berefek didekat ia memancar.
Referensi:
http://healthzone. ca/health/ article/459099
http://articles. mercola.com/ sites/articles/ archive/2008/ 06/03/cell- phone-use- during-pregnancy -can-seriously- damage-your- baby.aspx? source=nl
http://www..cbc. ca/canada/ story/2008/ 07/12/cellphones -kids.html
10 Maret 2010
Manfaat Air Minum
Mengingat pentingnya air, maka anjuran yang diberikan adalah agar kita meminum air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga dua setengah liter air. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:
*
Membuat tubuh lebih sehat
Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.
*
Memperlancar pencernaan
Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti sakit maag dan sembelit.
*
Menambah kecantikan alami
Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat awet muda dan cantik alami.
*
Membuat langsing
Air dapat menurunkan berat badan. Mengapa? Karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan.
Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.
*
Meningkatkan kesuburan
Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.
Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang ditawarkan seperti air tanah, air dari Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), air mineral dan air heksagonal. Apa saja perbedaan dari masing-masing jenis air tersebut?
*
Air tanah
Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.
*
Air PAM
Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM) sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.
*
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.
*
Air Mineral
Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.
*
Air heksagonal
Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.
Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan. Dengan meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas, memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
Sekarang, Anda dapat menentukan mana air minum yang layak diminum. Segera tolak apabila air berwarna, keruh atau berbau. Sedangkan bila membeli air yang dikemas, perhatikan segel tidak terbuka atau bocor.
Berapa Banyak yang Harus Diminum?
Tanpa mengkonsumsi air secara cukup, tubuh dapat mudah terserang penyakit. Maka, jangan lupa untuk mengkonsumsinya minimal 8 gelas setiap hari atau sekitar minimal dua liter air. Setiap hari, sekitar dua liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal.
Air yang hilang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi. Jika Anda kekurangan air atau mengalami dehidrasi, maka beberapa tanda seperti sakit kepala, lelah, pegal, air seni yang pekat, tidak tahan terhadap panas, serta mulut dan mata yang kering akan terjadi pada tubuh Anda.
Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Bagi orang yang sehat membutuhkan minimal dua sampai dua setengah liter air sehari. Jika Anda berolahraga, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak air. Demikian juga jika Anda tinggal di iklim panas. Bagi mereka yang mengalami obesitas, perlu minum segelas air ekstra untuk setiap kelebihan 10 kilogram dari berat badan ideal. Namun, sebaliknya bagi beberapa penderita penyakit tertentu seperti gagal jantung atau gangguan fungsi ginjal, maka beberapa dokter menyarankan untuk tidak terlalu banyak minum air. Ini pun harus dengan rekomendasi dokter ahli.
Jangan gantikan air dengan cairan lain seperti jus buah. Meski membuat tubuh sehat, jus buah mengandung kalori. Demikian juga, minuman yang mengandung gula dan susu, juga akan membuat tubuh membutuhkan banyak air untuk mencernanya. Apalagi jika Anda minum banyak minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh. Minuman-minuman ini memiliki sifat diuretik yaitu senyawa yang meningkatkan aliran seni, sehingga kita perlu minum lebih banyak air guna mengganti apa yang dikeluarkan.
Karena itu, jangan minum air ketika Anda sudah merasa haus. Ketika Anda merasa haus, maka Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi. Karena itu, minumlah minimal 8 gelas sehari atau 2 hingga 2,5 liter per hari demi kesehatan Anda. Minumlah segelas air sekarang juga.
Sumber : URL: http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/202-minum-air-membuat-sehat.html
Nasihat Rasulullah SAW kepada putrinya Fatimah Az Zahra
Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anakndanya Fatimah az-zahra rha. Didapatinya anakndanya sedang menggiling syair (sejenis bijirin) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis.
Rasulullah SAW bertanya pada anakndanya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fatimah? semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis". Fatimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtangga lah yang menyebabkan anaknda menangis".
Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anakndanya. Fatimah rha melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'Ali (suaminya) mencarikan anaknda seorang jariah untuk menolong anaknda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah?".
Mendengar perkataan anakndanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim".
Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anakndanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.
Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah, Tuhan yang telah menjadikan engkau dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah engkau menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".
Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fatimah az-zahra di dalam syurga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.
Rasulullah SAW bersabda kepada anakndanya, "Jika Allah SWT menghendaki wahai Fatimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit.
Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.
Ya Fatimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.
Ya Fatimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keredhaan suami terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa redha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?.
Ya Fatimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil.
Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga, dan Allah SWT akan mengkurniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya satu persalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikurniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah.
Ya Fatimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.
Ya Fatimah, perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menghias rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit(malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".
Ya Fatimah, perempuan mana yang meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya sertakukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai syurga dan Allah SWT akan meringankan sakratulmautnya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Sirat".
Sumber : www.imamsutrisno.blogspot.com
22 November 2009
Jika Aku Jatuh Cinta …
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertempuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin. Tapi cinta itu tentu porsinya tidak melebihi cinta kita pada Allah, karena Allah mengatakan, “Katakanlah! ‘Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta-benda yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatiri akan merugi dan rumah tangga yang kamu senangi (manakala itu semua) lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjiha di jalan-Nya, maka tunggulah keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” Cinta. Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum teridentifikasi secara pasti, namun eksistensi cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan. Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditujukkanya asap dalam api dan ditunjukkanya buah dan pohon.
Prestasi kepahlawanan para pejuang tidak terlepas dari pengaruh cintanya seorang pemuda kepada pemudi. Umar bin Abdul Aziz berhasil memenangkan pertarungan cinta sucinya kepada Allah dari pada cinta tidak bertuannya kepada seorang gadis. Tidak ada yang salah pada cinta. Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan sisi yang tepat. Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. (Yesi Elsandra, special untuk yang saling mencintai karena-Nya)
Sumber : http://cintaislam.wordpress.com
Syariat Islam Mengenai Cinta & Menikah Tanpa Cinta
Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya. Sebagaimana Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendir , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum: 21) Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor, karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram. Cinta mengandung segala makna kasih sayang, keharmonisan, penghargaan dan kerinduan, disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka, lapang dan sempit.
Cinta Adalah Fitrah Yang Suci
Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.
Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.
Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.
Menikah Tanpa Cinta
Adakalanya sebuah pernikahan terjadi tanpa dilandasi oleh cinta. Mereka berpendapat bahwa cinta itu bisa muncul setelah pernikahan. Islam memandang bahwa faktor ketertarikan merupakan faktor yang tidak bisa diabaikan begitu saja.Islam melarang seorang wali menikahkan seorang gadis tanpa persetujuannya dan menghalanginya untuk memilih lelaki yang disukainya seperti yang termuat dalam Al Qur’an dan Al Hadist
Firman Alloh Subhanallohu wa Ta’ala, yang artinya: “Maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin dengan bakal suaminya” (QS. Al Baqarah: 232)
“Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu anhu , bahwa seorang wanita datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam , lalu ia memberitahukan bahwa ayahnya telah menikahkannya padahal ia tidak suka , lalu Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam memberikan hak kepadanya untuk memilih” (HR Abu Daud)Karena yang menjalani sebuah pernikahan adalah kedua pasangan itu bukanlah wali mereka.
Selain itu seorang yang hendak menikah hendaknyalah melihat dahulu calon pasangannya seperti termuat dalam hadist: “Apabila salah seorang dari kamu meminang seorang wanita maka tidaklah dosa atasnya untuk melihatnya, jika melihatnya itu untuk meminang, meskipun wanita itu tidak melihatnya” (HR. Imam Ahmad)
Memang benar dalam beberapa kasus, pasangan yang menikah tanpa didasari cinta bisa mempertahankan pernikahannya. Tapi apakah hal ini selalu terjadi, bagaimana bila yang terjadi adalah sebuah neraka pernikahan, kedua pasangan saling membenci dan saling mencaci maki satu sama lain. Sebuah pernikahan dalam islam diharapkan dapat memayungi pasangan itu untuk menikmati kehidupan yang penuh cinta dan kasih sayang dengan mengikat diri dalam sebuah perjanjian suci yang diberikan Alloh Subhanallohu wa Ta’ala. Karena itulah rasa cinta dan kasih sayang ini sudah sepantasnya merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum kedua pasangan mengikat diri dalam pernikahan. Karena inilah salah satu kunci kebahagian yang hakiki dalam mensikapi problematika rumah tangga nantinya.
Sumber :http://cintaislam.wordpress.com
MediaMuslim.Info –
Tips Menjadi Orang yang Sabar
Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
Bentuk-Bentuk Kesabaran
Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga:
1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Merealisasikan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran, karena secara tabiatnya, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertama karena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Kedua karena bakhil (kikir), seperti menunaikan zakat dan infaq. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad.
2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar, terutama pada kemaksiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti ghibah (baca; ngerumpi), dusta, dan memandang sesuatu yang haram.
3. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah, seperti mendapatkan musibah, baik yang bersifat materi ataupun inmateri; misalnya kehilangan harta dan kehilangan orang yang dicintai.Kiat-kiat Untuk Meningkatkan Kesabaran
Ketidaksabaran (baca; isti’jal) merupakan salah satu penyakit hati, yang harus diterapi sejak dini. Karena hal ini memilki dampak negatif pada amal. Seperti hasil yang tidak maksimal, terjerumus kedalam kemaksiatan, enggan melaksanakan ibadah. Oleh karena itulah, diperlukan beberapa kiat guna meningkatkan kesabaran. Di antaranya:
1. Mengikhlaskan niat kepada Allah swt.
2. Memperbanyak tilawah (membaca) Al-Qur’an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malam hari. Akan lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan pentadaburan.
3. Memperbanyak puasa sunnah. Puasa merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.
4. Mujahadatun nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat untuk mengalahkan nafsu yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, dan kikir.
5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna.
6. Perlu mengadakan latihan-latihan sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi, misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah.
7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi’in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya.
disarikan dari tulisan "Sabar: Keajaiban Seorang Mukmin"
oleh : tim Dakwatuna.com
Sukses Satu Cara,Gagal Satu Alasan
Dalam setiap episode kehidupan yang kita jalani,pastilah ada masa di mana kita menghadapi berbagai halangan dan rintangan,Besar maupun kecil,ringan maupun berat.Hal tersebut sebenarnya adalah hal yang sangat lumrah terjadi,bahkan dalam setiap perjuangan yang kita lalui,pada saat kita sedang berencana untuk mewujudkan semua impian,jalan terjal pastilah kita lewati.Tak ada satupun hal semudah kita kira,bahkan meskipun semua sudah kita rencanakan dengan sangat sempurna.Hambatan,kesulitan,gangguan,kekeliruan,ketidakberhasilan,bahkan tak sedikit yang berujung pada kegagalan,mau tidak mau harus kita terima.
Lantas harus bagaimanakah kita bersikap dalam menghadapi semua hal tersebut?Hanya ada dua pilihan yang bisa kita ambil,Dua pilihan yang akan menghasilkan dua hal yang bisa terjadi sangat bertolak belakang.
"Orang Sukses Selalu Kelebihan Satu Cara ,Orang Gagal Selalu Kelebihan Satu Alasan"
Berpikir menjadi Orang Sukses
Orang seperti ini akan selalu memiliki kelebihan satu cara dalam setiap rintangan yang menghadang,"Orang Sukses Selalu Kelebihan Satu Cara".
Berpikir menjadi Orang Gagal
Orang seperti ini akan selalu memiliki kelebihan satu alasan dalam setiap tantangan yang menerjang,"Orang Gagal Selalu Kelebihan Satu Alasan".
Kedua sikap tersebut mempunyai dampak yang sangat berbeda,Sebab,meski mungkin problematika yang di hadapi sama,tetapi penyikapan yang di pilih akan membawa perbedaan dalam bersikap dan bertindak.Perbedaan ini akan terlihat dari sikap mental dalam menghadapi setiap masalah.Bagi yang bermental sebagai pemenang pastilah akan jauh lebih siap dari pada mereka yang bermental miskin.
Sabtu, 17 April 2010
pasangan
Penciptaan Yang Berpasang-Pasangan
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
"…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (Henning Genz – Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)
generasi
Generasi Terbaik VS Generasi Terburuk
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ فَلَا أَدْرِي أَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ قَرْنِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَهُمْ قَوْمٌ يَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَنْذِرُونَ وَلَا يُوفُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ
Artinya : "Sesungguhnya sebaik-baik dari kalian adalah (umat) jamanku, kemudian yang setelahnya, kemudian setelahnya (lagi), kemudian setelahnya (lagi). berkata Imran (periwayat hadist) saya ragu-ragu apakah Rosulullah -shollahu 'alaihi wasallam- mengatakan setelah (umat) jamanku 2 (dua) atau 3 (tiga) kali. kemudian setelah itu bersabda : sekelompok orang yang mengumbar sumpah akan tetapi tidak bisa dipegang sumpahnya, mereka berkhianat dan tidak dapat diberi amanat, dan mereka memerintahkan hal-hal akan tetapi mereka tidak melaksanakannya, dan mereka terlihat gemuk."

Generasi terbaik sepanjang zaman adalah generasi yang hidup dan beriman kepada Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- yang disebut sahabat Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam-.
Mereka disebut generasi terbaik karena bermula dari tangan-tangan merekalah Islam tersebar keseluruh dunia. dan menjadi agama yang paling banyak pengikutnya didunia. mereka adalah penolong Rosulullah -sholallah 'alaihi wasallam- dan pelindung beliau. Kemudian adalah para Tabi'in sebagai generasi penerus para sahabat. dan kemudian adalah Tabi'ut Tabi'in yaitu generasi setelah para Tabi'in.
Generasi Terburuk.
Generasi terburuk adalah generasi yang datang setelah generasi terbaik. sebagaimana yang disebutkan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- pada hadist diatas. yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Berkhianat dan sama sekali tidak pantas diberi amanat.
- Memerintahkan suatu hal akan tetapi mereka tidak melaksanakannya.
- Terlihat gemuk.
Maksud dari kalimat terlihat gemuk adalah sebagaimana yang dikatakan oleh As-Suyuti yang artinya :
(maksud) Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berkata pada akhir hadistnya adalah orang-orang yang suka mengumpulkan apa yang bukan hak mereka, mengklaim apa yang bukan milik mereka dari sebuah kemuliaan, dan dikatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang rajin mengumpulkan harta, banyak makan dan minum dan itulah sebabnya (mereka gemuk).